Kamis, 15 Juli 2010

PERSEMBAHAN BOLA MATA

(Kisah Nyata Ulama' besar Hasan Basri)
Hiduplah di bagdad seorang cowok gagah dan ganteng (hehehehe.. sprti penulis, aws ati2 mutah....:D), idaman tiap cewek. suatu hari dia jalan2 keliling kota bagdad, biasa cuci mata hehehe.... saat melintas didepan BAGDAD SHOpPING CENTER terlihatlah olehnya sece...wek cantik nan menawan sdg berjalan pulang dari pasar. diam2 hasan jatuh hati pdnya. akhirnya dia mengikuti the cewek pulang ke rumahnya. tapi sampai di dekat pos kampling (hehehe mosok di bagdad ada pos kamplingnya..:D) perempuan tersebut berhenti. ternyata dia tau sedang ada seseorang ganteng yang mengikutinya. dia menoleh kepada hasan lantas berkata "ada apa gerangan engkau mengikuti saya, wahai pemuda gagah". Hasan menjawab "sejak pertama kali melihatmu, hatiku tersihir bagai ikan terkena kail". " oh benarkah demikian kisanak, lalu bagian mana dari diriku yang membuat kisanak tersihir?" kata the cewek. hasan menjawab"keindahan matamulah yang mebuatku tersihir". "baiklah, sampean tunggu sebentar disini! aku akan mengembalikan barang belanjaanku dulu" kata cewek. hasan menjawab "OK lah kalau begitu".

sesampai dirumah the cewek mengambil pisau kemudian sambil mencongkel kedua matanya dia berdoa, "ya allah, gara-gara mata ini, seorang pemuda yang kelihatannya cerdas telah tergiur padaku, maka dari itu, semoga sebab mata ini pula dia mendapat petunjuk dijalanmu". kemudian dia minta tolong kepada pembantunya untuk meletakkan mata tersebut diats lengser yang di hiasi dengan kain yang indah dan di persembahkan untuk pemuda tersebut.
sementara itu hasan basri yang setia menunggu the cewek di pos kampling, terheran-heran ketika melihat yang datang kok ganti. kemudian si pembantu berkata, "saya disuruh den ayu untuk mengantarkan hadiah ini." "oh ya terima kasih" kata hasan basri sambil menerima nampan yang dibawa oleh pembantu tersebut. dengan berdebar-debar hasan basri membuka kain penutup nampan. begitu kain terbuka betapa terkejutnya ketika melihat dua bola mata yang ada dalam nampan tersebut. dengan berasaan menyesal campur heran hasan basri pulang.
keesokan harinya, terdengarlah kabar bahwa seorang abidah yang wirai telah meninggal dunia, yang setelah hasan selidiki ternyata adalah cewek yang dia ikuti kemaren. semenjak peristiwa tersebut hasan basri tak pernah lagi jatuh cinta dengan kecantikan seorang perempuan. dan dia bertaubat yang akhirnya menjadi seorang ulama' besar yang gagah dan kaya raya. SELESAI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar